Intisari La Tahzan
Disetiap kehidupan tak lepas dari yang namanya cinta, cinta Allah, cinta orang tua, dan cinta terhadap sesama. Jadikan diri anda sebagai wali dan kekasih Allah agar mendapatkan kebahagiaan. Orang yang paling bahagia adalah orang yang menjadikan puncak dan tujuan utamanya adalah mencintai Allah. Alangkah bermaknanya firman Allah ini.
" Dia mencintai mereka dan mereka mencintai Allah". (QS Al-Ma'idah:54)
Sejumlah ahli tafsir mengatakan: "Tidak ada yang mengherankan dalam :"... mereka mencintai-Nya..:"tapi yang mengherankan adalah:"... Dia mencintai mereka..." Allah yang menciptakan, memberi rezeki, melindungi, dan memberikan karunia-Nya kepada mereka, tapi Allah juga yang mencintai mereka.
"Katakanlah, jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, maka ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi kamu" (QS. Ali-imron:31)
Coba perhatikan kehormatan Ali Ibnu Thalib, yang merupakan mahkota bersemayan dia atas kepalanya : Seorang yang mencintai Allah dan Rasul-Nya, dan dicintai oleh Allah dan Rasulnya.
Ada seorang sahabat Rasulullah yang sangat senang membaca, "Qulhuwallahu Ahad". Bacaan itu selalu diucapkannya, selalu diingat untuk menyegarkan hatinya, dan sealalu digumamkan utnuk menggerakkan anggota tubuhnya. Rasulullah bersabda: "Kecintaanmupadanya akan membuat masuk surga".
Sungguh indah dua bait syair yang pernah saya baca dulu, dalam biografi seorang ulama. Bunyinya adalah: Jika cinta orang yang mabuk asmara kepada Laila dan Salma, telah merampas hati dan pikiran. Lalu, apa yang dilakukan oleh orang yang kasmaran, yang didalamnya mengalir rasa cinta kepada Yang Maha Tinggi?
"Orang-orang Yahudi dan Nasrani mengatakan :"Kami ini adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya". Katakanlah:"Maka mengapa Allah menyiksa kamu karena dosa-dosamu?". (QS. Al-Ma'idah:18).
Cerita cinta Majnun terhadap Laila yang sangat terkenal itu, menunjukkan bahwa Majnun akhirnya dibunuh oleh cinta kepada Laila. Qarun dibunuh oleh cintanya kepada harta benda. Fir'aun dibunuh oleh cintanya kepada kedudukan. Tapi Hamzah, Ja'far, dan Hanzhalah mati karena cintanya kepada Allah dan Rasul-Nya. Alangkah jauh jarak yang memisahkan antara keduanya Majnun, Qarun, dan Firaun disatu sisi, dan Hamzah, Ja'far dan Hanzhalah di sisi yang lain.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "Cinta Sejati Adalah Cinta Mati"
Post a Comment