JERITAN
BOCAH MARJINAL
Aku bukan sampah yang
tak berguna
Aku bukan rongsokan
yang tersisihkan
Aku bukan debu jalanan
yang menggangu
Tubuh mungil ku yang
terus menopang beban
Hanya sedikit meminta
belas kasihan
Sesuap nasi pun ku syukuri,
meski kadang tak layak
Jalanan lah tempat
bermain ku
Kardus lah istana ku
Pejabat dengan
kemewahannya
Pernahkah engkau
sedikit menoleh kepadaku ?
Sampai kapan keadalian
mulai memihak pada ku
Sampai ku terbaring
diatas keranda ?
Kapan.. kapan aku mendapatkan
hak yang sama
Hak seperti anak-anak
hartawan
Aku yang terbuang bagai
tak pantas mendapat hormat
Aku bocah marjinal...
Belum ada tanggapan untuk "JERITAN BOCAH MARJINAL"
Post a Comment